Dalam dunia logistik dan distribusi global, pemilihan pallet yang cocok untuk ekspor menjadi faktor penting demi kelancaran pengiriman lintas negara. Banyak perusahaan mengalami kendala akibat pallet yang tidak memenuhi standar internasional, mulai dari penolakan barang hingga denda. Oleh karena itu, memahami jenis pallet ekspor yang tepat adalah langkah strategis untuk menunjang kelancaran dan efisiensi operasional.
Daftar Isi

Mengapa Pemilihan Pallet Ekspor Tidak Bisa Sembarangan?
Berpengalaman lebih dari satu dekade dalam dunia supply chain dan pengadaan logistik, kami memahami bahwa tidak semua pallet bisa digunakan untuk keperluan ekspor. Banyak negara memiliki regulasi ketat terkait bahan, ukuran, dan perlakuan terhadap pallet demi mencegah kontaminasi serta menjaga keamanan rantai pasok.
Khususnya dalam ekspor komoditas ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa, pallet harus memenuhi persyaratan ISPM 15 (International Standards for Phytosanitary Measures No. 15), yang merupakan standar wajib untuk pengemasan berbahan kayu. Namun kini, penggunaan pallet plastik menjadi alternatif utama karena bebas dari kewajiban tersebut dan memiliki keunggulan lain.
Jenis Pallet yang Cocok untuk Ekspor
1. Pallet Plastik Ekspor
Pallet plastik semakin populer dalam dunia ekspor karena:
- Tidak memerlukan perlakuan panas (heat treatment) seperti pallet kayu.
- Tahan terhadap cuaca ekstrem dan kelembaban tinggi.
- Ringan namun kuat, mengurangi beban total pengiriman.
- Ramah lingkungan dan dapat digunakan ulang.
Jenis pallet plastik yang direkomendasikan untuk ekspor meliputi:
- Nestable Plastic Pallet: Hemat ruang karena bisa ditumpuk saat kosong.
- Hygienic Plastic Pallet: Cocok untuk industri makanan dan farmasi.
- One-Way Export Pallet: Ideal untuk pengiriman sekali jalan, biaya lebih efisien.
2. Pallet Kayu dengan Sertifikasi ISPM 15
Jika tetap menggunakan kayu, maka pastikan:
- Pallet sudah melalui fumigasi atau heat treatment.
- Terdapat cap atau stempel ISPM 15 resmi.
- Terbuat dari kayu keras yang tahan tekanan dan kelembaban.
Namun, risiko kerusakan, kontaminasi, dan penolakan di pelabuhan tetap lebih tinggi dibanding pallet plastik.
Standar Internasional yang Harus Dipenuhi
Untuk memastikan kelayakan ekspor, pallet harus memenuhi:
- Dimensi sesuai standar internasional (misal: 1200 x 1000 mm atau 1200 x 800 mm).
- Beban dinamis dan statis yang kuat.
- Material bebas hama, jamur, dan kontaminan kimia.
- Tahan terhadap air, minyak, dan bahan kimia.
Konsistensi dalam penggunaan pallet standar dapat meningkatkan kepercayaan mitra global dan mempercepat proses logistik lintas negara.
Keunggulan Menggunakan Pallet Plastik untuk Ekspor
- Tidak perlu proses sertifikasi tambahan
- Lebih ringan, menekan biaya pengiriman
- Lebih higienis dan mudah dibersihkan
- Lebih awet dan bisa digunakan ulang
- Bebas repot dengan regulasi negara tujuan
Kesimpulan: Pilih Pallet Ekspor yang Aman, Efisien, dan Sesuai Regulasi
Memastikan pallet yang digunakan memenuhi standar internasional bukan hanya soal kepatuhan, tapi juga tentang efisiensi, keamanan, dan reputasi bisnis Anda. Pallet plastik hadir sebagai solusi modern yang lebih unggul dari berbagai aspek dibanding pallet konvensional.
Butuh Konsultasi untuk Pengadaan Pallet Ekspor?
PT Putra Rajawali Plasindo siap membantu Anda memilih jenis pallet ekspor terbaik yang memenuhi kebutuhan dan regulasi internasional.
📞 Whatsapp: 0812-7777-7735
📧 Email: sales@putrarajawali.co.id