Dalam proses distribusi dan penyimpanan logistik, pemilihan jenis pallet yang tepat dapat berdampak besar terhadap efisiensi biaya dan operasional. Saat ini, pallet kayu dan pallet plastik menjadi dua pilihan paling umum yang digunakan di berbagai sektor industri. Namun, untuk pengambilan keputusan yang tepat, memahami harga rata-rata pallet kayu dan bagaimana perbandingannya dengan pallet plastik menjadi penting bagi pelaku usaha, terutama dalam skema B2B (Business to Business).
Daftar Isi

Artikel ini akan mengupas secara detail kisaran harga pallet kayu, faktor yang memengaruhinya, serta analisis perbandingan dari sisi biaya dan performa dibandingkan pallet plastik.
Harga Rata-Rata Pallet Kayu di Pasaran
Harga pallet kayu sangat bervariasi, tergantung pada:
- Ukuran (standar atau custom)
- Jenis kayu (kayu keras, kayu lunak, atau daur ulang)
- Konstruksi (1-way vs 2-way entry, 2-deck vs 4-deck)
- Volume pemesanan
- Lokasi dan ketersediaan bahan baku
Rata-rata harga pallet kayu per Juli 2025:
Jenis Pallet Kayu | Ukuran Standar (cm) | Harga Satuan (Rp) |
---|---|---|
Pallet Kayu Baru – Lokal | 100 x 120 | Rp 90.000 – Rp 120.000 |
Pallet Kayu Bekas – Layak Pakai | 100 x 120 | Rp 45.000 – Rp 75.000 |
Pallet Kayu Ekspor (HT/ISPM-15) | 110 x 130 | Rp 130.000 – Rp 180.000 |
Pallet Custom | Sesuai permintaan | Bervariasi |
Harga di atas dapat berubah sesuai kondisi pasar kayu, biaya produksi, dan lokasi pengiriman.
Kelebihan dan Kekurangan Pallet Kayu
✅ Kelebihan:
- Harga awal lebih murah dibandingkan plastik
- Mudah ditemukan dan diproduksi secara lokal
- Bisa diperbaiki jika rusak ringan
❌ Kekurangan:
- Tidak tahan terhadap kelembapan, rayap, dan jamur
- Umur pakai relatif pendek (1–2 tahun tergantung pemakaian)
- Tidak higienis untuk industri makanan & farmasi
- Memerlukan sertifikasi (ISPM-15) untuk ekspor
Perbandingan Pallet Kayu vs Pallet Plastik
Aspek | Pallet Kayu | Pallet Plastik |
---|---|---|
Harga Awal | Lebih murah | Lebih mahal |
Umur Pakai | 1–2 tahun | 5–10 tahun |
Tahan Cuaca & Rayap | Tidak | Ya |
Higienitas | Rendah | Tinggi |
Bobot | Berat | Lebih ringan |
Biaya Perawatan | Tinggi (perlu perbaikan rutin) | Rendah |
Ramah Lingkungan | Tidak (menebang pohon) | Bisa didaur ulang |
Kesesuaian untuk Ekspor | Harus diproses (HT/ISPM-15) | Langsung siap pakai |
Kapan Harus Memilih Pallet Kayu?
Pallet kayu cocok digunakan bila:
- Operasional Anda bersifat jangka pendek atau sekali pakai (one way shipping)
- Tidak membutuhkan higienitas tinggi
- Anggaran awal terbatas
- Lokasi Anda memiliki akses mudah terhadap bahan baku kayu
Namun, jika Anda membutuhkan keawetan jangka panjang, pallet plastik bisa lebih hemat dalam total biaya kepemilikan (TCO) meskipun harga awalnya lebih tinggi.
Tips Menentukan Pallet Sesuai Kebutuhan
- Pertimbangkan siklus penggunaan: Jika digunakan berkali-kali, pertimbangkan investasi pada pallet plastik.
- Perhatikan jenis barang dan industri: Industri makanan, farmasi, dan ekspor cenderung memilih pallet plastik.
- Hitung biaya jangka panjang: Bandingkan bukan hanya harga awal, tetapi biaya perbaikan, penggantian, dan efisiensi logistik.
- Evaluasi kebutuhan sertifikasi: Jika digunakan untuk ekspor, pallet kayu perlu diproses khusus.
Penutup
Menentukan jenis pallet yang tepat adalah keputusan penting dalam rantai pasok dan pengendalian biaya logistik. Meskipun harga rata-rata pallet kayu terlihat lebih ekonomis di awal, perbandingan menyeluruh dengan pallet plastik menunjukkan bahwa setiap jenis memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Bagi perusahaan yang mengutamakan efisiensi jangka panjang, keamanan, dan kebersihan, pallet plastik sering kali menjadi solusi yang lebih bijak meskipun memerlukan investasi awal yang lebih besar.
Ingin konsultasi langsung atau mendapatkan penawaran harga pallet plastik berkualitas dengan pengiriman cepat ke seluruh Indonesia?
Hubungi PT Putra Rajawali Plasindo:
📞 WhatsApp: 0812-7777-7735
📧 Email: sales@putrarajawali.co.id