Dalam sistem logistik dan manajemen gudang modern, pallet menjadi salah satu komponen utama dalam proses penyimpanan dan distribusi barang. Namun, untuk menunjang fungsi pallet secara maksimal, penggunaan alas untuk pallet tidak dapat diabaikan. Alas ini berperan penting dalam menjaga stabilitas, kebersihan, dan keamanan barang yang ditempatkan di atas pallet.
Daftar Isi

Lalu, apa saja jenis alas untuk pallet yang tersedia di pasaran? Dan bagaimana cara memilihnya agar sesuai dengan kebutuhan operasional Anda? Artikel ini akan membahas secara lengkap, berdasarkan pengalaman lapangan dan praktik terbaik di industri.
Apa Itu Alas untuk Pallet?
Alas untuk pallet adalah lapisan atau media tambahan yang diletakkan di antara pallet dan barang, atau di bawah pallet itu sendiri. Fungsinya adalah:
- Mencegah kerusakan barang
- Menjaga kebersihan (khususnya di industri makanan dan farmasi)
- Menstabilkan barang agar tidak bergeser saat dipindahkan
- Meningkatkan keamanan saat stacking (penumpukan)
- Mengurangi gesekan atau goresan antar permukaan
Dalam praktiknya, jenis alas yang digunakan dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis pallet, karakteristik barang, dan kondisi lingkungan penyimpanan.
Jenis-Jenis Alas untuk Pallet
1. Sheet Plastik (Plastic Slip Sheet)
Slip sheet plastik adalah alas berbentuk lembaran tipis berbahan HDPE atau PP. Umumnya digunakan di industri yang membutuhkan kebersihan tinggi dan pengiriman antar negara (ekspor), karena:
- Tahan air dan mudah dibersihkan
- Tidak memerlukan fumigasi seperti pallet kayu
- Hemat ruang dan bobot ringan
2. Karton Tebal atau Karton Honeycomb
Digunakan sebagai alas sekali pakai (disposable), karton tebal cocok untuk:
- Pengiriman ringan
- Pelapisan di antara barang dan pallet
- Industri makanan kering, elektronik, dan retail
Kelebihannya adalah mudah didaur ulang, namun tidak cocok untuk area lembap.
3. Papan MDF (Medium Density Fibreboard)
Papan MDF digunakan sebagai alas tambahan untuk memperkuat permukaan pallet, terutama ketika:
- Pallet memiliki permukaan berlubang atau tidak rata
- Barang yang disimpan berbentuk kecil atau memiliki beban titik
MDF memberikan stabilitas ekstra, namun harus dihindari dalam kondisi lembap karena mudah menyerap air.
4. Alas Karet atau Foam Anti-Slip
Digunakan untuk barang yang mudah bergeser atau saat pallet digunakan di permukaan miring. Cocok untuk:
- Transportasi kendaraan
- Barang pecah belah atau sensitif getaran
- Pallet display (di area retail)
Kelebihan utamanya adalah memberikan grip tambahan dan meredam getaran.
5. Jaring Pallet (Pallet Netting)
Digunakan sebagai penahan tambahan pada barang di atas pallet. Biasanya dikombinasikan dengan shrink wrap atau tali strapping.
Cara Memilih Alas untuk Pallet Sesuai Kebutuhan
Pemilihan alas yang tepat tidak bisa dilakukan sembarangan. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan antara lain:
1. Jenis dan Berat Barang
- Barang berat dan padat: gunakan alas yang kuat seperti MDF atau slip sheet plastik.
- Barang ringan atau fragile: gunakan karton tebal atau alas foam.
2. Lingkungan Penyimpanan
- Area lembap atau pendingin: hindari alas berbahan karton atau MDF.
- Area bersih seperti farmasi atau makanan: gunakan slip sheet plastik yang higienis.
3. Tujuan Pengiriman
- Untuk ekspor: slip sheet plastik lebih disarankan karena bebas fumigasi.
- Untuk pengiriman domestik: karton tebal atau MDF sudah cukup, tergantung volume dan jenis barang.
4. Frekuensi Penggunaan
- Sekali pakai: gunakan alas ekonomis seperti karton.
- Pemakaian berulang: gunakan bahan tahan lama seperti slip sheet plastik atau alas karet.
Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari
- Menggunakan alas tidak sesuai dengan beban barang (bisa menyebabkan kerusakan)
- Mengabaikan faktor kelembapan (menyebabkan alas cepat rusak)
- Menggunakan alas tanpa mengamankan barang (tetap memerlukan strap atau shrink wrap)
- Tidak mempertimbangkan biaya logistik tambahan akibat alas yang berat atau tidak efisien
Penutup
Memilih alas untuk pallet yang tepat adalah langkah kecil namun berdampak besar dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam proses distribusi. Setiap jenis alas memiliki karakteristik dan kegunaan masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi pelaku industri untuk memahami kebutuhan spesifik operasional mereka sebelum menentukan jenis alas yang digunakan.
Dengan keputusan yang tepat, tidak hanya keamanan barang yang terjaga, tetapi juga biaya logistik dan efisiensi operasional dapat dioptimalkan secara signifikan.