Dalam rantai pasok dan sistem logistik industri, banyak elemen teknis yang memengaruhi efisiensi dan keamanan kerjaβsalah satunya adalah berat pallet plastik. Meskipun terlihat sebagai komponen sederhana, memahami berat dan kapasitas beban pallet sangat penting dalam perencanaan distribusi, penyimpanan, hingga operasional gudang.
Daftar Isi

Artikel ini membahas secara mendalam mengenai berat standar pallet plastik, bagaimana hal ini memengaruhi kinerja logistik, dan bagaimana Anda dapat menentukan pilihan pallet yang paling sesuai dengan kebutuhan industri Anda.
Apa Itu Berat Pallet dan Mengapa Penting?
Berat pallet mengacu pada bobot kosong dari sebuah pallet plastik tanpa muatan. Rata-rata pallet plastik memiliki berat antara 10 kg hingga 25 kg, tergantung pada ukuran, struktur, dan material pembuatnya.
Kenapa Berat Pallet Penting untuk Industri?
- Efisiensi pengangkutan: Semakin ringan pallet, semakin banyak barang yang bisa diangkut tanpa melebihi kapasitas kendaraan.
- Perhitungan biaya logistik: Bobot pallet memengaruhi total berat muatan dan secara langsung berdampak pada ongkos kirim, khususnya dalam pengiriman kontainer.
- Keselamatan operasional: Forklift dan peralatan material handling memiliki batas kapasitas. Berat pallet harus masuk dalam perhitungan total beban.
Tabel Berat Pallet Plastik Berdasarkan Jenis dan Ukuran
Tipe Pallet Plastik | Ukuran (cm) | Berat Kosong* | Kapasitas Static Load | Kapasitas Dynamic Load |
---|---|---|---|---|
Pallet Ringan (Ekonomis) | 100×120 | Β± 10-12 kg | 1.000 kg | 500 kg |
Pallet Medium Duty | 110×110 | Β± 14-17 kg | 2.000 kg | 1.000 kg |
Pallet Heavy Duty | 120×120 | Β± 20-25 kg | 3.000 kg | 1.500 kg |
*Berat aktual dapat bervariasi tergantung material (HDPE vs PP) dan model cetakan.
Faktor yang Mempengaruhi Berat dan Beban Pallet
1. Desain Struktur
Pallet dengan deck solid cenderung lebih berat daripada tipe grid (berlubang). Namun, tipe solid menawarkan permukaan datar yang lebih stabil untuk beberapa jenis barang.
2. Material Pembuatan
Pallet dari bahan HDPE (High-Density Polyethylene) biasanya lebih berat dan kuat dibandingkan PP (Polypropylene), meski dengan sedikit perbedaan harga.
3. Tujuan Penggunaan
Pallet yang digunakan untuk pengiriman satu arah (one-way shipping) biasanya lebih ringan dibandingkan pallet untuk penggunaan berulang (reusable pallet).
4. Fitur Tambahan
Beberapa pallet dilengkapi dengan rangka baja (steel reinforcements) atau kaki tambahan untuk meningkatkan kapasitas beban, namun ini juga menambah berat.
Tips Menentukan Pallet Berdasarkan Berat dan Kapasitas
π Analisa Sistem Logistik Anda
Apakah barang Anda lebih sering dikirim menggunakan kontainer laut, truk, atau penyimpanan rak tinggi di gudang? Ini menentukan apakah Anda perlu pallet ringan atau heavy-duty.
π Sesuaikan dengan Jenis Barang
Produk cair, kimia, atau material berat memerlukan pallet dengan kapasitas tinggi. Barang ringan dengan volume besar dapat menggunakan pallet yang lebih ringan.
π Perhatikan Standar Internasional
Jika Anda beroperasi secara ekspor-impor, penting memastikan pallet Anda sesuai dengan standar ISO atau ISPM-15 (meski untuk kayu), serta aman untuk penggunaan global.
Studi Kasus: Efisiensi Logistik Melalui Pemilihan Pallet Berdasarkan Berat
Sebuah perusahaan logistik di kawasan industri Jawa Timur berhasil menghemat biaya pengiriman internasional hingga 15% setelah mengganti pallet kayu 28 kg mereka dengan pallet plastik grid seberat 11 kg, tanpa mengurangi kapasitas beban. Hal ini juga mempercepat proses muat-bongkar karena bobot pallet lebih ringan dan mudah ditangani.
Kesimpulan
Memahami berat pallet plastik bukan hanya soal angka teknis, tetapi tentang pengambilan keputusan strategis dalam operasional logistik dan distribusi. Berat pallet yang tepat bisa meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya pengiriman, dan menjaga keselamatan kerja.
Sebagai pelaku industri, Anda perlu mempertimbangkan jenis barang, sistem distribusi, dan kapasitas beban sebelum memilih jenis pallet yang sesuai. Dengan pengetahuan ini, perusahaan Anda akan semakin siap menghadapi tantangan logistik modern yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan efisiensi biaya.