Pemilihan ukuran pallet yang tepat merupakan langkah krusial dalam manajemen logistik dan penyimpanan barang di gudang. Kesalahan dalam menentukan ukuran tidak hanya berdampak pada inefisiensi ruang dan biaya, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kerusakan barang, keterlambatan operasional, hingga kecelakaan kerja.
Daftar Isi

Bagi perusahaan manufaktur, distributor, dan pelaku industri lainnya, memahami cara menentukan ukuran pallet yang tepat sangat penting agar sistem pergudangan dan distribusi berjalan lebih optimal.
Mengapa Ukuran Pallet Harus Disesuaikan?
Berbasis Pengalaman Industri (Experience & Expertise)
Sebagai penyedia pallet plastik berpengalaman, kami memahami bahwa tidak ada ukuran pallet yang bersifat universal. Setiap industri memiliki kebutuhan logistik yang berbedaโbaik dari segi jenis produk, jenis rak, hingga sistem transportasi dan pengiriman yang digunakan.
Faktor-Faktor Penting dalam Menentukan Ukuran Pallet
1. Dimensi dan Berat Produk
Langkah pertama dalam menentukan ukuran pallet adalah mengidentifikasi ukuran fisik dan berat produk. Produk kecil dalam jumlah banyak membutuhkan pallet dengan permukaan luas agar dapat ditumpuk, sementara produk berat dan besar butuh daya dukung tinggi dan kestabilan struktur.
Contoh:
- Produk ringan dan kecil โ pallet 1100 x 1100 mm
- Produk besar dan berat โ pallet 1200 x 1000 mm heavy duty
2. Jenis Rak Gudang yang Digunakan
Sistem penyimpanan rak (racking) di gudang sangat mempengaruhi jenis dan ukuran pallet yang dapat digunakan.
- Selective racking: fleksibel, bisa menggunakan berbagai ukuran pallet standar
- Drive-in racking: butuh ukuran pallet yang sangat presisi agar stabil saat masuk dan keluar rak
- Pallet flow rack: butuh ukuran dan bobot merata agar pallet mengalir dengan lancar
3. Jenis Transportasi atau Kontainer
Pallet yang digunakan untuk pengiriman ekspor atau lintas pulau harus disesuaikan dengan standar dimensi kontainer atau ukuran truk.
- Untuk pengiriman internasional: disarankan menggunakan pallet 1100 x 1100 mm (standar Asia) atau 1200 x 800 mm (standar Eropa)
- Untuk efisiensi ruang kontainer: gunakan pallet yang mudah distack dan nestable
4. Material dan Lingkungan Operasional
Lingkungan kerja (basah, lembab, panas, atau steril) memengaruhi pilihan material dan desain pallet. Ukuran pallet juga bisa disesuaikan jika area operasional terbatas atau membutuhkan akses khusus (misalnya di cold storage atau cleanroom).
Standar Ukuran Pallet yang Umum Digunakan di Industri
Ukuran Pallet (mm) | Keterangan Penggunaan Umum |
---|---|
1200 x 1000 | Standar industri umum di Indonesia |
1100 x 1100 | Standar ekspor Asia (Jepang, Korea, China) |
1200 x 800 | Standar ekspor Eropa |
1000 x 1000 | Ideal untuk bahan kimia atau drum bulat |
1100 x 900 | Alternatif logistik ringan |
Tips Memilih Ukuran Pallet secara Efisien
๐น Konsultasikan dengan Vendor Profesional
Vendor berpengalaman seperti PT Putra Rajawali Plasindo dapat memberikan masukan teknis berdasarkan studi kebutuhan produk dan sistem gudang Anda.
๐น Uji Coba Sebelum Pembelian Massal
Lakukan simulasi stacking, loading, dan racking dengan beberapa ukuran pallet untuk mengetahui mana yang paling efisien.
๐น Pertimbangkan Pallet Custom
Jika kebutuhan Anda sangat spesifik, pertimbangkan opsi pallet plastik custom dengan ukuran dan desain yang disesuaikan dengan sistem Anda.
Kesimpulan
Menentukan ukuran pallet yang tepat bukan sekadar soal dimensi, tetapi juga menyangkut efisiensi logistik, keamanan produk, dan penghematan biaya operasional. Dengan memahami karakteristik produk, jenis gudang, dan sistem distribusi yang digunakan, perusahaan dapat memilih pallet yang mendukung alur kerja secara maksimal.